Foto drone aerial dari atas yang diambil oleh Desky Property menampilkan deretan 8 unit toko di kawasan perdagangan Jatinegara, Jakarta, beserta kondisi lingkungan sekitar yang padat aktivitas dan akses jalan utama.

8 Toko di Jatinegara Dijual 40% di Bawah NJOP — Peluang Capital Gain Instan untuk Investor Cerdas

Dalam dunia investasi properti, peluang besar jarang datang dua kali. Apalagi ketika berbicara tentang aset komersial di Jakarta — yang setiap tahunnya semakin langka, semakin mahal, dan semakin sulit diakses oleh pemilik modal ritel.

Namun, ada satu peluang yang saat ini terbuka sangat lebar:
blok 8 unit toko di Jatinegara yang dijual 30–40% di bawah NJOP.

Ya, Anda tidak salah baca.
Ini adalah properti komersial undervalued yang menawarkan capital gain instan sejak hari pertama Anda membelinya.


🎯 Mengapa Ini Menjadi Peluang Langka?

1. Harga Jauh di Bawah NJOP — Built-In Profit Rp 4–5 Miliar

Dengan total NJOP kurang lebih Rp 11,9 miliar, aset ini dipasarkan di kisaran:

Rp 6,5 – 7,5 miliar

Artinya, investor langsung mendapatkan selisih nilai Rp 4–5 miliar tanpa perlu menunggu pasar bergerak naik.

Harga resmi pemerintah tidak pernah turun — sehingga membeli aset di bawah NJOP adalah peluang emas yang jarang terjadi, terlebih di kawasan perdagangan besar seperti Jatinegara.


2. 8 Unit Toko dalam Satu Blok — Sangat Jarang di Jakarta

Aset retail komersial biasanya dijual per unit.
Mendapatkan 8 toko sekaligus dalam satu blok:

  • memberikan kontrol penuh,

  • memudahkan optimalisasi sewa,

  • membuka peluang renovasi besar-besaran,

  • dan meningkatkan daya tawar saat disewakan ulang atau dijual kembali.

Ini bukan sekadar properti—
ini adalah portofolio mini dalam satu transaksi.


3. Lokasi Perdagangan Aktif dengan Traffic Tinggi

Jatinegara dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan paling hidup di Jakarta.
Dengan arus pembeli yang stabil setiap hari, toko di area ini selalu punya potensi disewa, terutama jika pengelolaan diperbaiki dan area dirapikan.

Investor yang berpengalaman tahu:
lokasi perdagangan aktif = pondasi cashflow stabil.


4. Dijual As-Is: Harga Sudah Menghitung Risiko

Kondisi lapangan saat ini:

  • Penyewa tidak stabil

  • Proses pengosongan menantang

  • Ada kaki lima yang perlu penanganan

  • Dokumen legal sudah siap (HGB PT)

Inilah alasan mengapa harga dibuat sangat rendah.
Risiko sudah dihitung. Upside-nya yang besar menjadi milik Anda.

Justru investor yang memahami aset seperti ini tahu:

“Semakin kompleks kondisi properti, semakin besar margin keuntungannya.”


5. Potensi Passive Income + Capital Gain Ganda

Jika semua toko diisi kembali dengan harga sewa konservatif:

  • 3–6 juta per unit per bulan

  • Total potensi: 288–576 juta per tahun

Setelah perapihan kecil, potensi harganya meningkat signifikan.

Aset seperti ini bukan hanya menghasilkan passive income —
tetapi juga peningkatan nilai besar dalam jangka menengah.


📌 Siapa yang Cocok Mengambil Peluang Ini?

  • Investor cash buyer yang ingin return cepat

  • Developer kecil-menengah yang terbiasa merenovasi area komersial

  • Investor portofolio yang mencari aset undervalued

  • Pemburu aset “harga darurat” untuk capital gain

Jika Anda berada di salah satu kategori tersebut,
ini bisa jadi akuisisi terbaik Anda tahun ini.


🚀 Kesimpulan: Bukan Properti Biasa — Ini “Aset Undervalued Berbasis Nyata”

Mendapatkan aset komersial:

  • 8 unit sekaligus,

  • harga di bawah NJOP,

  • di kawasan perdagangan aktif,

  • dengan margin untung besar,

adalah sesuatu yang hampir mustahil terjadi di Jakarta saat ini.

Tetapi properti Jatinegara ini memberikan semuanya.

Ini bukan sekadar penawaran —
ini adalah peluang pertumbuhan modal yang tidak biasa.

Jika Anda ingin akuisisi yang langsung memberi keuntungan dari hari pertama,
maka inilah momen terbaik untuk mengambil keputusan cepat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top