Hitung ROI Sewa Industri: Kunci Menilai Investasi yang Benar-Benar Menguntungkan

Hitung ROI Sewa Industri: Kunci Menilai Investasi yang Benar-Benar Menguntungkan

Banyak investor properti industri tergiur dengan potensi pendapatan pasif dari gudang, pabrik, atau kawasan logistik. Namun sebelum menandatangani kontrak pembelian, satu pertanyaan penting harus dijawab: “Berapa besar Return on Investment (ROI) yang bisa saya dapatkan?”
Tanpa hitungan yang jelas, investasi industri bisa tampak menarik di atas kertas, tetapi tidak memberikan imbal hasil yang diharapkan.


1️⃣ Memahami ROI dalam Sewa Industri

ROI (Return on Investment) adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar keuntungan bersih yang diperoleh dibandingkan modal yang dikeluarkan.
Formula dasarnya sederhana:

ROI (%)=Pendapatan Bersih TahunanTotal Investasi×100%

Di dunia sewa industri, “pendapatan bersih” berarti pendapatan dari penyewa dikurangi biaya operasional seperti perawatan, pajak, dan asuransi.


2️⃣ Contoh Kasus Nyata: Sewa Gudang

Bayangkan Desky Properti menawarkan gudang di kawasan logistik strategis:

  • Harga Beli Gudang: Rp 5.000.000.000

  • Biaya Operasional Tahunan (perawatan, asuransi, pajak): Rp 100.000.000

  • Harga Sewa per Tahun: Rp 600.000.000

Langkah Perhitungan:

  1. Pendapatan Bersih Tahunan:
    Rp 600.000.000 – Rp 100.000.000 = Rp 500.000.000

  2. Hitung ROI:
    (Rp 500.000.000 ÷ Rp 5.000.000.000) × 100% = 10% per tahun


3️⃣ Interpretasi Hasil

ROI 10% per tahun artinya, dalam kondisi pasar stabil, modal Anda secara efektif “bekerja” dengan imbal hasil 10% setiap tahunnya.
Sebagai perbandingan, deposito bank rata-rata hanya memberi 3–4% per tahun. Ini menunjukkan bahwa sewa gudang industri di lokasi strategis jauh lebih menarik bagi investor jangka panjang.


4️⃣ Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Agar hitungan ROI semakin akurat, investor perlu menilai:

  • Kenaikan Nilai Properti: Selain sewa, properti industri umumnya mengalami apresiasi nilai 5–10% per tahun.

  • Risiko Kekosongan (Vacancy): Pastikan lokasi memiliki permintaan penyewa tinggi.

  • Kontrak Sewa Jangka Panjang: Sewa minimal 3–5 tahun memberi stabilitas pendapatan.

  • Biaya Perawatan Jangka Panjang: Mesin pendingin, atap, dan sistem listrik harus rutin dipantau.


5️⃣ Strategi Desky Properti: Transparansi dan Data Nyata

Desky Properti selalu menekankan pentingnya perhitungan ROI berbasis data sebelum investor membuat keputusan. Kami menyediakan:

  • Laporan pasar sewa industri terkini.

  • Proyeksi kenaikan nilai properti.

  • Analisis risiko yang transparan.

Dengan data ini, investor tidak hanya membeli gudang atau pabrik—mereka membeli keuntungan yang terukur.


🔑 Kesimpulan

Menghitung ROI bukan hanya sekadar angka—ini adalah cara untuk memastikan modal Anda bekerja optimal.
Melalui pendekatan berbasis data, Desky Properti menunjukkan bahwa investasi sewa industri yang tepat dapat memberikan imbal hasil dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi daripada instrumen keuangan konvensional.

Sebelum Anda berinvestasi, pastikan angka berbicara. Desky Properti membantu Anda melihat peluang—bukan sekadar properti.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top